Wednesday, September 12, 2007

Kubunuh Lelakiku..


ingin kubunuh lelakiku
yang mencampakkanku di jalanan sepi
dan berkata dengan tenang
'tunggu saja mobil yang lewat, dia yang akan membawamu. dan aku, cukuplah mengantarmu sampai disini.'

ingin kubunuh lelaki itu..
yang menelanjangiku dengan matanya
dan tidak menyisakan sedikitpun dari tubuhku yang dapat kunikmati
selain sakit dan kesepian

ingin sekali kubunuh lelakiku..
yang meninggalkan begitu saja
dan berjanji menghancurkan lelaki baik manapun yang akan meminang
ingin kubunuh dia..
lelakiku.

tapi....
aku mencintainya!

ingin kubunuh dia, lelakiku!
agar cuma aku, yang bisa memilikinya..
aku, wanitanya.

4 comments:

Anonymous said...

mbak dee, saya juga punya puisi serupa loh. coba dibaca di blog saya. ok?!

Anonymous said...

iya... saya tahu,sudah saya baca. bagus... kamu semakin terasah saja yaa.. :) baca juga puisi saya yang lain ya, jangan lupa tinggalkan komentar. kritik dan saran sangat diperlukan. terima kasih:)

Anonymous said...

memiliki utuh kadang adalah menjadi penyakit bagi sesuatu yg bernama cinta. konon katanya yg berlebihan itu tidak baik. tapi ini mungkin adalah cara ungkap dari penyair, untuk bisa menjelaskan, bagaimana cinta yg berlebihan itu terkadang menjadi semacam bara api. sedikit saja angin berhembus, maka bersiap-siaplah terbakar hangus.

enfitoru said...

Aku suka atas Bara yang kau punya.
Namun sungguh aku sangat MUAK, jika ternyata semua itu hanya sekadar Ambisi belaka....
Utuk apa Kau musti berusaha memiliki sesuatu yang sebenarnya tak pernah Kau miliki???
Dan jika Kau mengarti, Akulah Lelaki yang kan menantang mu !!